Realisasi Bantuan Usaha Ekonomi Produktif Hampir Capai 100 Persen

redaksi

Kaltaraa1.com,TANJUNG SELOR- Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Utara melalui Bidang Fakir Miskin memiliki program yakni pemberian bantuan usaha ekonomi produktif yang disalurkan secara individu maupun kelompok. Meski penyaluran bantuan ini telah selesai, namun masih perlu menunggu laporan dari pendamping.

“Ini sudah akhir dari triwullan ke 4. Kalau untuk realisasi penyerapannya hampir 100 persen, karena pemberian bantuan ini dalam perubahan pergub 49 itu Rp 25juta. Tapi karena yang mengajukan itu 20, maka mungkin bisa kita ajukan satu lagi. Tapi kalau yang individu, targetnya itu 80an ditambah perubahan, maka dapat 125 juta dibagi per 3 juta, paling sedikit 3 juta,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Fakir Miskin Dinsos Kaltara, Arminsyah.

Baca Juga  Meningkatkan Kunjungan Balita ke Posyandu: Sinergi Stakeholder untuk Mencapai Cakupan Data e-PPGBM 90 Persen di Kalimantan Utara

Kelompok usaha bersama (kube) didalam anggaran perubahan tidak diajukan, sebab kube lanjut Arminsyah hanya di APBD murni. Sedang inovidu ada diajukan didalam APBD Perubahan. Meski begitu, Arminsyah mengakui keterbatasan anggaran yang ada saat ini, hanya saja pihaknya telah mencoba untuk mengajukan kepada Sekda dan Gubernur terkait Kube baik indovidu mapun kelompok.

Baca Juga  Melalui Lembaga Adat Dayak Bulungan Kaltara,Serahkan Puluhan Senpi Rakitan Ke Polres Bulungan

“Tapi kita tidak tahu karena anggaran 2025 itu kan belum dibahas juga. Tapi kalau daftar list, yang sudah mengajukan banyak sekali. Bulungan paling banyak, hampir 60an orang. Kalau yang kube itu kita bagi misalkan Nunukan 8, Tarakan 10, Tana Tidung 10, dan lain-lain. Tapi kalau yang kube di Tarakan itu dibatasi 20 atau 30. Nah, misalnya kabupaten lain yang mengajukan sedikit, maka akan diberi kepada wilayah yang paling banyak mengajukan,” jelasnya.

Baca Juga  Iskandar Dukung Pembangunan Laboratorium Bahasa di Desa Gunung Sari

Kendati demikian, lanjut Arminsyah saat masyarakat melakukan pengajuan, maka pihaknya melakukan verifikasi namun ternyata berkas persyaratan tidak terpenuhi, ini tak hanya pada kube namun juga individu.

“Sebenarnya tahun depan itu sudah kami kirim semua suratnya untuk program kerja ditahun 2025. Nanti silahkan kabupaten kota mengajukan proposal kube atau individu,” katanya.

Arminsyah berharap agar masyarakat yang mendapat bantuan ini dapat mempergunakan sebaik-baiknya dan harus melalui jalur yang sesuai dengan administrasi.(Adv/Erc)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer