kaltaraa1.comTanjung Selor – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui program bantuan usaha ekonomi produktif. Program ini ditujukan untuk membantu warga memulai atau mengembangkan usaha guna menciptakan kemandirian ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh warga yang mengajukan bantuan kategori individu adalah memiliki rekening perbankan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dan memastikan penyaluran dana berjalan dengan lancar. Dana bantuan akan disalurkan langsung ke rekening penerima, sehingga lebih efisien dan aman.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Kaltara, H. Arminsyah, menjelaskan pentingnya sistem ini.
“Kami mewajibkan para penerima bantuan untuk memiliki rekening perbankan. Tujuannya adalah agar proses penyaluran dana lebih cepat, tepat sasaran, dan terhindar dari risiko penyelewengan,” ujarnya pada pekan ini.
Lebih lanjut, H. Arminsyah menjelaskan bahwa pihaknya mengarahkan warga untuk membuka rekening di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara.
“Kalau menggunakan rekening di bank lain, ada biaya administrasi sebesar Rp6.500 per transaksi. Dengan menggunakan rekening BPD Kaltimtara, potongan ini bisa dihindari, sehingga dana bantuan yang diterima utuh sesuai alokasi,” katanya.
Langkah ini juga dinilai sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung lembaga keuangan lokal untuk memperkuat perekonomian daerah.
Program bantuan usaha ekonomi produktif ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya strategis untuk memberdayakan masyarakat Kaltara, terutama di sektor ekonomi mikro. Warga yang memenuhi syarat diimbau untuk segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan, termasuk membuka rekening di BPD Kaltimtara, agar dapat segera mengikuti tahapan penyaluran bantuan.
“Bantuan ini bukan hanya sekadar pemberian dana, tapi sebuah upaya untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi. Kami berharap penerima manfaat dapat memanfaatkan dana tersebut dengan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutup H. Arminsyah. (adv/RND)