Kaltaraa1.com,TANJUNG SELOR – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Utara, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sosial di daerah. Untuk itu, Dinsos Kaltara merencanakan kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) pada tahun 2025.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Kalimantan Utara, Muchtar, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran TKSK dan PSM dalam membantu masyarakat.
“TKSK dan PSM memiliki peran strategis dalam mendukung program kesejahteraan sosial di tingkat lokal. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik sehingga dapat menjalankan tugasnya secara optimal,” ujarnya, pada pekan ini.
Muchtar juga menjelaskan bahwa pelatihan tersebut akan mencakup berbagai materi, mulai dari pemahaman kebijakan sosial, keterampilan komunikasi, hingga penanganan kasus-kasus sosial di masyarakat.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan tenaga sosial dalam menghadapi tantangan kesejahteraan sosial yang semakin beragam.
“Kami sadar bahwa tantangan di bidang sosial semakin beragam, terutama di Kalimantan Utara yang jumlah penduduknya terus bertambah. Pelatihan ini adalah salah satu upaya kami untuk memastikan bahwa para tenaga sosial siap menghadapi berbagai dinamika tersebut,” tambahnya.
Menurut Muchtar, penguatan kapasitas tenaga sosial tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas individu tenaga sosial itu sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung keberlanjutan program ini.
Rencana pelatihan diharap mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, mengingat dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas layanan TKSK dan PSM di masyarakat.
Dinsos Kaltara juga berencana melibatkan narasumber ahli dari berbagai bidang, termasuk akademisi dan praktisi sosial, untuk memberikan pelatihan yang diperlukan.
“Kami ingin program ini benar-benar bermanfaat, sehingga melibatkan pihak-pihak yang kompeten menjadi prioritas kami,” tutup Muchtar. (adv/RND)