Kaltaraa1.com,TANJUNG SELOR- Ragam program yang dicanangkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Utara hingga kini memiliki realisasi penyerapan anggaran yang baik. Hingga akhir tahun ini, Dinsos Kaltara menargetkan 90 persen realisasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinsos Kaltara, Obed Daniel.
“Mudah-mudahan pencapaian Dinsos bisa tembus 90 persen,” ungkap Obed.
Lebih jauh dikatakan Obed bahwa Dinsos Kaltara sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya yang memiliki perencanaan program yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Untuk itu, seluruh kegiatan yang telah dirancang pihaknya selama satu tahun anggaran dikatakan Obed memiliki tahapan dan mekanisme kegiatan yang didalamnya juga menyangkut anggaran.
“Dinsos sebagaimana hubungannya dengan OPD yang lain, tentunya punya perencanaan program dalam setahu yang dituangkan dalam dokumen DPA. Kegiatan-kegiatan yang sudah dirancang dalam satu tahun anggaran itu, tentunya ada tahapan dan mekanisme kegiatan yang termasuk dalam hal mekanisme penganggarannya,” bebernya.
Hanya saja lanjut Obed pihaknya setiap bulan melaksanakan evaluasi mengenai serapan anggaran. Hal tersebut dilakukan pihaknya mulai dari triwulan awal hingga menjelang tutup anggaran diakhir tahun ini. Namun diakui Obed bahwa dalam beberapa kegiatan pada umumnya realisasi fisik cukup tinggi, hanya saja serapan anggaran masih kecil sebab proses tahapan anggaran harus melalui pengajuan surat pertanggungjawaban (SPJ) yang kemudian diverifikasi dan disampaikan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) hingga final.
“Memang ada dalam beberapa kegiatan umumnya realisasi fisik itu cukup tingg, tapi srapan anggarannya masih kecil itu karena proses tahapan anggaran seperti ada SPJ kemudian verifikasi naik ke BKAD dan seterusnya. Jadi memang kadang dalam laporan penyerapan anggaran itu tidak relevan antara realisasi fisik dengan realisasi anggaran,” jelasnya.
Namun menurut Obed hal yang terpenting ialah menjelang tutup anggaran, seluruh kegiatan fisik yang dilakukan pihaknya berjalan dengan baik sehingga proses realisasinya dapat menyusul. Untuk itu kedepan, Obed berharap agar capaian serapan anggaran yang dilakukannya dapat berjalan maksimal hinga 90 persen sebelum dilakukan tutup anggaran yang jatuh pada 20 Desember 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan itu bisa menekan silpa dan bisa memaksimalkan anggaran yang sudah dialokasikan untuk Dinsos,” harapnya.(Adv/Erc)
