2 Hektar Lahan di KBM di Persiapkan Untuk Pembangunan Gedung Definitif Pol-PP Kaltara

redaksi

Kaltaraa1.com, TANJUNG SELOR- Lahan seluas 2 hektar di Kota Baru Mandiri (KBM), Kabupaten Bulungan, Kaltara menjadi lokasi rencana pembangunan gedung definitif Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kalimantan Utara pada tahun 2025 ini.

rencana pembangunan kantor di KBM itu disampaikan Kasat Pol-PP Kaltara Lewi Lawai, yang menjelaskan, jika lahan dengan luas 2 hektar dikawasan yang akan menjadi pusat pemerintahan dan pusat pertumbuhan ekonomi Kaltara.

“Untuk pembangunan gedung definitif ini sudah ada direncanakan dan lahannya itu sudah ada di KBM, dengan luas 2 hektar yang mana kantor akan menjadi markas besar Pol-PP di Kaltara,” Jelas Lewi kepada Kaltaraa1.com

Baca Juga  Ketua TP PKK Sekaligus Bunda PAUD Kecamatan Dilantik

Dan dalam rencana pembangunan gedung sambung dia, menjadi rana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)- Perkim Kaltara yang akan melakukan pembangunan gedung tersebut.

Lokasi rencana pembangunan di tambahkan dia berada tidak jauh dari Rumah Jabatan Gubernur (Rujab). “Terkait kapan mulai dibangun kami akan komunikasikan dulu ke PUPR untuk mengecek lokasi dulu,” beber nya.

Baca Juga  Rute Kapal Tarakan – Surabaya Kini dalam Tahap Pembahasan

Kemudian dengan ada rencana pembangunan gedung tetap membawa angin segar bagi Pol-PP Kaltara mengingat kondisi kantor yang ditempati masih belum memadai.

“Mungkin kantor kami ini satu-satunya yang masih ngontrak, saat ini kan luas bangunan, halaman tidak mencukup sedangkan kendaraan banyak,” tukas dia.

Lalu yang perlu diketahui jika Satpol-PP juga harus memiliki beragam kegiatan penting yang berkaitan dengan tugas dan fungsi terutama kegiatan fisik personil.

“latihan fisik merupakan hal yang sangat wajib, namun dengan kondisi markas kita saat ini, tentu belum bisa memenuhi secara penuh akan tetapi latihan fisik personil tetap harus dilakukan,” ungkap Kasat Pol-PP itu.

Baca Juga  Plt Sekda Nunukan Hadiri Pentas Seni dan Pelepasan Siswa TK Pembina Nunukan Selatan

“Harus nya memang ada gedung sekaligus untuk latihan fisik, tempat latihan bagaimana kita mau buat seperti itu sedangkan lokasi saat ini belum mencukupi,” tegas dia.

Oleh karenanya gedung definitif yang akan dibangun nantinya harus tersedia fasilitas penunjang latihan fisik guna kinerja satuan. “Dengan ada gedung tentu juga bisa meminimalisir pengunaan anggaran,” terangnya.(adv/Erc)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Ads - Before Footer