Kadispora Kaltara Ajak Pemuda Kaltara Maknai HUT RI ke-80: “Cinta Tanah Air, NKRI Harga Mati!”

redaksi

Kaltaraa1.com, TANJUNG SELOR – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalimantan Utara, Saiful Bacri, mengajak generasi muda untuk lebih mendalami makna kemerdekaan dan menumbuhkan semangat cinta tanah air.

Dalam wawancara bersama Kaltaraa1.com, Saiful menyampaikan harapan besarnya agar para pemuda, baik yang tergabung dalam organisasi kepemudaan seperti KNPI maupun KONI, terus aktif membangun daerah dan menjaga semangat nasionalisme.

“Kami berharap pembinaan kepemudaan tetap berjalan sesuai koridor, dan bagaimana kita bersama-sama membangun Kalimantan Utara agar semakin baik ke depannya,” ujar Saiful.

Baca Juga  PKC PMII Kaltara Soroti dugaan Ka lapas dan BNN yang Ikut Terlibat gembong narkoba, dan meminta Kanwilkumham agar copot oknum kalapas dan BNN yang terlibat,

Dan menyambut HUT RI fenomena viral soal pengibaran bendera fiksi seperti bendera One Piece yang muncul bersebelahan dengan Merah Putih. Atas hal itu, Kadispora melihat hal tersebut bentuk ekspresi generasi muda namun yang tetap harus diarahkan.

“Itu tanda bahwa anak-anak muda kita punya semangat dan kepedulian, hanya saja perlu diberikan pemahaman agar tidak melenceng dari nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.

Baca Juga  Program Unggulan Presiden Harus Didukung

Menurutnya, pemuda harus diberikan ruang untuk berekspresi, namun tetap dalam bingkai nasionalisme. “Kita ini negara demokrasi, jadi wajar ada berbagai ekspresi. Tapi mereka harus paham sejarah perjuangan bangsa ini,” tegasnya.

Dalam semangat menyambut HUT RI, Saiful juga menekankan pentingnya simbol kebangsaan seperti pengibaran bendera Merah Putih. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah juga ikut membagikan ribuan bendera kepada masyarakat sebagai bentuk ajakan bersama dalam merayakan kemerdekaan.

Baca Juga  Proyek Perubahan Inovasi ASN Dilaunching Bupati Irwan Sabri

“Pak Gubernur juga menyampaikan perintah dari Pak Prabowo agar bendera merah putih dikibarkan serentak. Di Kaltara, 2.000 lebih bendera yang dibagikan ke masyarakat,” katanya.

Di akhir wawancara, Kadispora menegaskan bahwa nasionalisme bukan hanya tentang seremoni, tetapi juga aksi nyata dalam menjaga persatuan, membangun daerah, dan tetap mencintai tanah air.

“NKRI itu harga mati. Mari kita maknai kemerdekaan ini bukan hanya lewat perayaan, tapi juga lewat kontribusi nyata dari pemuda untuk bangsa,” pungkasnya.(adv/Erc)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Ads - Before Footer