kaltaraa1.comNunukan – Sejumlah fasilitas umum (Fasum) seperti jembatan penghubung antar kecamatan yang ada di dataran tinggi Krayan kembali rusak akibat cuaca buruk.
Anggota DPRD Kaltara, Yacob Palung mengatakan, persoalan infrastruktur jalan di Krayan merupakan persoalan yang kerap di keluhkan oleh masyarakat. Hal ini lantaran jalan tersebut merupakan akses utama di Krayan.
“Terkait jalan dan beberapa titik jembatan yang ambruk ini sudah kita sampaikan ke pihak kontraktor dari PUPR Kaltara untuk segera ditangani,” kata Yacob kepada benuanta.co.id, Kamis (20/6/2024).
Dikatakannya, ia telah menerima laporan dari masyarakat terkait beberapa jembatan yang putus dan badan jalan yang terputus lantaran diguyur hujan deras.
“Kalau respons dari pihak PU katanya sudah dalam proses penanganan, saya kemarin juga sudah menghubungi pengawasnya di lapangan, katanya sementara dikerjakan namun karena cuaca yang hujan menyebabkan proses pengerjaannya terhambat,” ungkapnya.
Yacob menyampaikan, struktur tanah yang basah dan berlumpur yang membuat proses perbaikan terhambat. Meski dipaksa untuk dikerjakan namun hasilnya tidak maksimal.
Kendati demikian, ia berharap pihak PUPR Provinsi Kaltara yang sudah menganggarkan dana untuk perbaikan agar bisa memaksimalkan pemeliharaan.
“Dalam kontrak dengan pihak kontraktor kan ada jaminan pemeliharaan pekerjaan, jadi ini harus di maksimalkan,” ucapnya.
Yacob berharap, pihak pemerintah melalui instansi terkait agar apa yang menjadi keluhan dan kesulitan masyarakat perbatasan khususnya yang ada di Krayan bisa ditangani dengan baik.
“Apalagi di Krayan Selatan saat ini diadakan reuni, jadi banyak masyarakat yang pulang kampung. Namun karena jalan dan sejumlah jembatan yang rusak ini menjadi kendala bagi masyarakat. Karena warga Krayan yang pulang dari luar Kota akan mendarat di Krayan Induk lalu lewat jalur darat ke Krayan Selatan,” jelasnya sembari berharap perbaikan jalan di Krayan bisa diprioritaskan. (adv)
sumber : Benuanta Co Id