Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Puluhan operator SIKS-NG dan Pengelola DTKS se- Kota Tarakan Ikuti Sosialisasi Yang di Gelar Dinsos Kaltara

redaksi

kaltaraa1.comTarakan – Puluhan operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dan pengelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari berbagai kelurahan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) ikuti sosialisasi penguatan kapasitas tentang peraturan keputusan menteri sosial nomor 73 tahun 2024.

Putusan Kemensos yang berisi aturan agar operator meningkatkan akuntabilitas dan kualitas dalam pengelolaan data terpadu kesejahteraan sosial harus dilakukan penyesuaian mengenai tata cara proses usulan data serta verifikasi dan validasi.

Baca Juga  Infrastruktur Jalan Long Leju ke Tanjung Palas Harus Segera Dibangun

Di Kaltara sendiri, Dinsos Kaltara gencar dalam memastikan aturan tersebut dapat diselenggarakan oleh jajarannya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Guna memastikan peraturan Kemensos nomor 73 tahun 2024 itu dilaksanakan dengan baik, Selasa (12/11) seluruh operator maupun pengelola kita berikan sosialisasi serta peningkatan kapasitas ,” bebernya,Kamis (14/11).

“Adanya sosialisasi ini kita harapkan operator SIKS-NG dan Pengelola DTKS di Tarakan dapat meningkatkan kapasitasnya sesuai arahan pusat (Mensos),”harapnya.

Baca Juga  UMKM Dididik Mandiri, Syarwani : Beri Kail, Bukan Ikan

Seperti diketahui sambung dia, tugas kedua bidang yang berada di bawa naungan dinsos tersebut bertugas untuk mengumpulkan, memperbarui, dan mempublikasikan data kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan SIKS-NG merupakan aplikasi nasional yang digunakan untuk mengelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang merupakan data dasar penerima bantuan sosial (bansos) oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Lalu SIKS-NG juga dapat digunakan untuk mengusulkan warga ke dalam DTKS atau kepesertaan bansos.

Baca Juga  Anggaran TAKE Bulungan Hijau Ditingkatkan Jadi 5 Miliar

“Oleh karenanya peraturan baru tersebut harus diberlakukan guna memastikan bansos di Kaltara tepat sasaran,” ungkap pria yang akrab disapa Obed.

“Dengan adanya sosialisasi pekerja sosial di Tarakan ini memiliki kompetensi yang sesuai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” di harapkannya. (adv/Erc)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer