kaltaraa1.comTanjung Selor – Perhatian Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Utara terhadap perkembangan masyarakat di Kalimatan Utara kian jelas. Bagaimana tidak, meski dibatasi dengan anggaran daerah, Dinsos Kaltara melalui Kepala Dinsos Kaltara, Obed Daniel secara tegas menyatakan telah mengirimkan usulan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur hingga transportasi.
Kepada awak media, Obed mengatakan bahwa sebagai bagian dari pemerintah daerah, pihaknya ingin terlibat untuk mendukung perkembangan Kaltara saat ini. Sebab itu, pihaknya tengah mengeluarkan usulan terhadap rencana kerja renovasi panti lansia, pembangunan gudang logistik serta sarana pra sarana pendukung kebencanaan seperti satu unit mobil angkut dan sebuah speedboat untuk transportasi di perairan.
“Kami ini punya batasan, yakni hanya dapat memberi usulan saja. Karena sudah saya katakan hal ini perlu melihat kondisi keuangan daerah kita,” ungkap Obed.
Terbatasnya anggaran daerah Pemrov Kaltara saaat ini dinilai Obed tidak menjadi penghalang bagi pihaknya untuk membuat usulan-usulan penting guna memenuhi kepentingan masyarakat secara umum. Sebab itu, Obed menyatakan bahwa pihaknya telah membuat usulan yang ditujukan secara langsug kepada Kemensos RI.
“Usulan kami itu berupa gudang logistik kebencanaan, beberapa segmen untuk renovasi panti, pengadaan sarana pra sarana pendukung kebencanaan seperti mobil angkut dan speedboat untuk perairan,” beber Obed.
Usulan tersebut, lanjut Obed telah diajukan pihaknya sehingga hanya perlu dilakukan pengawalan terhadap usulan. Oleh sebab itu, Obed mengharapkan agar kedepan, dari banyaknya usulan tersebut, Kemensos RI dapat mengakomodir paling tidak satu usulan yang dikemukakan oleh Pemprov Kaltara melalui Dinsos Kaltara.
“Karena kalau boleh jujur, kalau kami hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltara saja, maka akan sangat terbatas. Makanya usulan ini sudah kami usulkan seminggu setelah Pak PJ Gubernur Kaltara ini menjabat,” jelas Obed.
Usulan tersebut, lanjut Obed pun telah dikoordinasikan oleh Dinsos Kaltara bersama dengan Kemensos RI. Dalam hal ini, Dinsos Kaltara diarahkan oleh Kemensos RI untuk segera membuat usulan-usulan yang berupa proposal agar dapat segera ditindaklanjuti.
Untuk diketahui, saat ini Kaltara membutuhkan sebuah unit kendaraan angkut untuk mengangkut bantuan logistik. Meski Kaltara telah memiliki sebuah truk angkut, namun kondisi truk angkut tersebut telah tua, sehingga pihaknya tetap membutuhkan satu buah unit mobil di lapangan, sebuah kendaraan roda dua dan satu unit speedboat.
“Speedboat ini kami butuhkan untuk menindaklanjuti penyaluran bantuan yang sifatny air, seperti banjir yang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan darat, makanya kita butuh speedboat,” pungkasnya. (Adv/Erc)