kaltaraa1.comTanjung Selor – Anggota DPRD Kaltara, Arming telah menggelar kegiatan reses di Kabupaten Nunukan tempat daerah pemilihannya saat Pemilu 2024 lalu.
Kehadiran Arming ditengah-tengah masyarakat tentu untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat berkaitan dengan isu-isu strategis di lapangan yang hanya masyarakat sendirilah yang tahu.
Kehadirannya disambut baik oleh masyarakat daerah tersebut, sehingga proses kegiatan reses berjalan dengan lancar.
Dalam kesempatan ini, Arming juga telah mengantongi berbagai keluhan dan persoalan yang disampaikan oleh masyarakat di Jalan Kampung Rambutan, Kabupaten Nunukan.
Arming menjelaskan bahwa warga mengeluhkan sejumlah isu penting, termasuk kebutuhan perbaikan rumah ibadah yang belum mendapatkan perhatian pemerintah daerah. Selain itu, pemberdayaan kelompok nelayan tangkap juga menjadi sorotan utama yang akan dibawa menuju meja legislative.
“Kebetulan di Kabupaten Nunukan, masih sangat banyak masyarakat yang bekerja sebagai nelayan tangkap. Kebanyakan diantara mereka meminta agar pemerintah dapat membantu, sehingga APBD benar-benar dapat memberi manfaat nyata,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Arming juga mendapat keluhan dari warga berkenaan dengan keberadaan gas elpiji 3Kg atau gas melon yang sering meresahkan warga. Pasalnya selama ini warga mengaku masih kesulitan mendapatkan gas subsidi tersebut, yang berdampak pada aktivitas sehari-hari mereka.
Oleh karena itu, pihaknya akan meminta kepada OPD terkait dalam hal memaksimalkan proses distribusi gas elpiji 3 Kg agar tepat sasaran.
“Masyarakat berharap agar kita dapat menjembatani persoalan ini dengan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mencari solusi agar distribusi dapat berjalan dengan lancar utama di wilayah Nunukan,” terangnya.
Menurutnya, sejauh ini keluhan terkait gas elpiji tidak hanya muncul di satu lokasi, melainkan menjadi permasalahan umum di berbagai titik reses.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Kabupaten Nunukan agar memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini.
“Masalah distribusi gas elpiji ini merupakan kewenangan pemerintah kabupaten, sehingga kami akan memastikan agar aspirasi ini sampai kepada pihak yang berwenang,” tegas Arming.
Melalui reses ini, Arming berharap setiap aspirasi yang disampaikan warga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk program dan kebijakan yang lebih tepat sasaran, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nunukan.