Kaltaraa1.comTARAKAN – Dalam upaya memperkuat ekosistem seni dan kebudayaan di wilayah Kalimantan Utara, UPT Taman Budaya Provinsi Kalimantan Utara menggelar kegiatan pembinaan sumber daya manusia, lembaga, dan pranata kebudayaan, Selasa (09/07).
Kegiatan yang mengangkat tema “Kreativitas sebagai Sumber Ide Koreografi” ini menjadi wadah penting bagi para pelaku seni, khususnya di bidang tari, untuk mengembangkan potensi dan ide-ide kreatif berbasis budaya lokal.
Kegiatan ini diikuti 69 peserta dari berbagai sanggar tari, komunitas seni, guru seni budaya, serta pegiat kebudayaan dari lima kabupaten/kota se-Kaltara. Selama kegiatan berlangsung, peserta dibekali berbagai materi mulai dari proses kreatif dalam penciptaan karya koreografi, penggalian nilai-nilai lokal sebagai sumber inspirasi, hingga strategi penguatan lembaga kebudayaan yang adaptif terhadap zaman.
Kepala UPT Taman Budaya Kaltara, Ir. Eunike Suppa, ST, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk menumbuhkan regenerasi seniman tari yang kreatif dan berkarakter.
“Kreativitas adalah pondasi utama dalam melahirkan karya seni yang hidup dan bermakna. Melalui pembinaan ini, kami ingin mendorong para pelaku seni untuk lebih berani mengeksplorasi gagasan, tetapi tetap berpijak pada akar budaya daerah,” ujarnya.
Salah satu narasumber, institut seni budaya Yogyakarta Dra.Setyastuti, M.Sn, menyebut bahwa kreativitas tidak hanya muncul dari bakat semata, tetapi juga melalui latihan, riset budaya, dan ruang diskusi seperti kegiatan ini. Ia juga menekankan pentingnya koreografi sebagai media komunikasi kebudayaan di tengah masyarakat modern.
Para peserta mengapresiasi kegiatan ini karena selain menambah wawasan, juga menjadi momentum bertukar pengalaman dan menjalin kolaborasi antar komunitas seni di Kaltara.
“Kami mendapat banyak inspirasi dari materi yang disampaikan, termasuk bagaimana menggali gerak tari dari cerita rakyat daerah kami,” ujar Berti Marinda, peserta dari Kabupaten Nunukan.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan tidak berhenti di forum pelatihan saja, namun berlanjut pada peningkatan kualitas produksi seni, khususnya tari, yang bisa ditampilkan dalam ajang daerah maupun nasional.
Melalui kegiatan ini, UPT Taman Budaya Kaltara kembali menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya kebudayaan yang tangguh, kreatif, dan mampu menjaga serta mengembangkan identitas budaya Kalimantan Utara di tengah arus globalisasi.
