Kaltaraa1.com, TANJUNG SELOR – Bappeda dan Litbang Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 pada Rabu (25/6/2015).
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang hadir secara langsung membuka Musrenbang yang berlangsung di Tanjung Selor itu. Ada satu semangat besar yang diusung dalam RPJMD ini, yakni membangun fondasi pembangunan Kaltara yang berkelanjutan.
RPJMD Kaltara periode tahun 2025-2029 ini mengusung visi besar, yaitu ‘Terwujudnya Fondasi Transformasi Kalimantan Utara yang Kokoh sebagai Beranda Depan NKRI yang Maju, Makmur dan Berkelanjutan.
Visi ini didukung delapan misi utama, di antaranya mewujudkan transformasi sosial yang inklusif, meningkatkan daya saing ekonomi, memantapkan pembangunan wilayah yang adil dan merata, serta mendorong tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kolaboratif.
Adapun delapan misi utama tersebut di-breakdown lagi dalam 4 tujuan strategis, 9 sasaran pembangunan dan 9 program unggulan meliputi pembangunan SDM, kawasan perbatasan, konektivitas wilayah dan ekonomi hijau-biru.
Gubernur Zainal juga menyebutkan bahwa RPJMD ini akan menjadi pedoman kebijakan pembangunan yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara inklusif dan responsif terhadap tantangan masa depan.
“Musrenbang ini bukan sekedar rutinitas formal semata, tapi momentum untuk menyelaraskan aspirasi dan komitmen kita dalam mewujudkan fondasi transformasi Kalimantan Utara yang kokoh,” kata Gubernur Zainal.
Dengan begitu, Gubernur Zainal mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan potensi yang ada guna mewujudkan pembangunan Kaltara yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat.
“Kita berkomitmen untuk menjadikan dokumen RPJMD 2025-2029 ini sebagai landasan perencanaan yang realistis, responsif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.