Delapan Petahana dari Dapil 1 Tarakan Kembali Duduk di DPRD Kaltara, Intip 4 Caleg Baru yang Lolos

redaksi

kaltaraa1.comTanjung Selor – Delapan calon legislatif ( caleg ) petahana dari Dapil 1 Tarakan berpeluang duduk kembali di DPRD Kaltara, 4 caleg lainnya yang lolos pendatang baru.

Pada Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 ini, 12 anggota DPRD Kaltara dari Dapil 1 Tarakan kembali maju sebagai caleg bersaing dengan caleg-caleg baru lainnya.

Dari hasil rekapitulasi suara sementara, ada 8 caleg petahana bertahan, sisanya empat caleg tidak berhasil menembus perolehan suara untuk duduk di DPRD Kaltara.

Data dihimpun dari rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Tarakan yang digelar KPU Kota Tarakan di Hall Kayan Hotel Tarakan Plaza, Minggu (3/3/24), dari 12 kursi DPRD Kaltara untuk Dapil 1 Tarakan, delapan petahana lolos.

Mereka adalah:

  • Partai Gerindra: Yancong dan Jufri Budiman
  • Partai Golkar: Siti Laela
  • PDI Perjuangan: Rakhmat Sewa
  • Partai Demokrat: Mudain
  • Partai Nasdem: Supa’ad Hadianto
  • PKS: Syamsuddin Arfah
  • PPP: Muhammad Hatta
Baca Juga  Anggota Komisi II DPRD Kaltara, Ainun Farida Beri Apresiasi Perhatian Gubernur Terhadap Budaya Lokal

Sedangkan empat caleg petahana yang gagal, Markus Sakke dari Partai Hanura, Norhayati Andris (Partai Gerindra) sebelumnya PDI Perjuangan, Rakhmat Majid (PAN) menggantikan Khaeruddin Arief Hidayat.

Tercatat, hasil rekapitulasi suara untuk perolehan suara parpol, tertinggi diraih Partai Gerindra dengan meraih 27.369 suara.

Dengan perolehan suara tersebut, Partai Gerindra mendapatkan dua kursi di DPRD Kaltara

Capaian ini sesuai target yang disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Ibnu Saud, yakni memperoleh dua kursi di Pemilu 2024.

Tertinggi kedua, Partai Golkar dengan 18.368 suara, dan juga mendapat alokasi dua kursi di DPRD Kaltara.

Ketiga, PDI Perjuangan hanya mendapat satu kursi, turun dibanding Pemilu 2019, mendapat jatah dua kursi.

Baca Juga  Update Real Count KPU DPRD Kaltara Dapil Malinau, Begini Rumus Penghitungannya, Sudah 43,97 Persen

Hasil penghitungan suara untuk DPRD Kaltara Dapil 1 Tarakan:

  1. Partai Gerindra 27.369 suara, caleg tertinggi diraih Yancong 5.860 suara.
  2. Partai Golkar 18.368 suara, suara tertinggi diraih Adi Nata Kusuma sebanyak 6.163 suara.
  3. PDI Perjuangan memperoleh 15.820 suara, Rakhmat Sewa suara terbanyak, 3.940 suara.
  4. Partai Hanura meraih 15.705 suara, suara caleg tertinggi Dino Andrian 5.576 suara.
  5. PKB sebanyak 9.134 suara dengan perolehan suara tertinggi Maslan Abdul Latif 6.836 suara.
  6. Partai Gerindra dengan 9.123 suara, terpilih Jufri Budiman sebanyak 5.827 suara.
  7. Partai Demokrat memperoleh 8.594 suara, suara tertinggi partai Mudain 5.754 suara.
  8. Partai Nasdem sebanyak 8.576 suara, suara tertinggi diraih Supa’ad Hadianto 4.290 suara
  9. PKS mendapatkan 8.558 suara, caleg terpilih Syamsuddin Arfah meraih 5.389
  10. PAN sebanyak 7.172 suara, suara terbanyak partai Komaruddin 2.156 suara
  11. PPP mendapatkan 6.849 suara, suara tertinggi partai Muhammad Hatta 5.590 suara
  12. Terakhir diambil Partai Golkar 6.123 suara dengan perolehan suara tertinggi kedua, Siti Laela mendapatkan 5.449 suara.
    Sekretaris DPD Partai Golkar Tarakan, Asrin R Saleh kepada TribunKaltara.com mengatakan, potensi Partai Golkar menduduki unsur pimpinan di DPRD Kaltara terbuka.
Baca Juga  Gedung DPRD Kaltara dan Setprov Siap Tuntaskan Tahap 10 Makan Anggaran sekitar 28 Miliar!

Jika melihat perolehan kursi Partai Golkar setelah dihitung empat dapil mendapat empat kursi.

“InsyaAllah 4 kursi dengan total suara parpol dan caleg 16.000 keseluruhan, nomor dua dari Partai Gerindra,” sebutnya.

Saat ini masih proses perhitungan suara tingkat kota di hari kedua. Setelah rampung diserahkan ke provinsi.

Nanti provinsi sudah punya ancang-ancang melihat unsur pimpinan masuk Partai Golkar, Bulungan juga unsur pimpinan Golkar dan Tarakan,” bebernya. (adv)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer