DPRD Kaltara Berharap Target Medali Tercapai di PON XXI Aceh-Sumut

redaksi

kaltaraa1.comTanjung Selor – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) meminta komitmen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara terhadap raihan prestasi pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltara, Yusuf Ramlan menjelaskan, KONI Kaltara telah berkomitmen mengukir prestasi yang lebih baik dibandingkan PON XX di Papua beberapa pada 2020 lalu. Dalam raker Komisi IV yang digelar bersama KONI dan Dispora Kaltara, KONI Kaltara membeberkan target 9 medali emas pada event olahraga bergengsi itu.

Baca Juga  Perkuat Panwascam, Bawaslu Kaltara Gandeng UGM Tingkatkan Kemampuan Mediator

“Kita mendapat laporan, meski sedikit molor ya pelaksanaan persiapan baru di mulai Maret tetapi KONI tetap optimis pencapaian tersebut dapat tercapai,” jelasnya, Kamis (11/7/2024).

Selain itu, ia juga berharap pada pekan ini Laporan Pertanggungjawaban (LPj) penggunaan anggaran tahap pertama agar segera di realisasikan untuk proses pencarian tahap kedua.

“Tinggal menunggu beberapa cabor, karena beberapa cabor itu sudah ada yang masuk LPj,” ucap Yusuf.

Baca Juga  Bulungan Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Pertanian

Yusuf melanjutkan, untuk anggaran tahap kedua akan dipergunakan untuk pelaksanaan Training Center (TC) sentralisasi selama 3 bulan sejak Juni hingga Agustus. Anggaran tersebut pun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing induk cabor seperti penginapan untuk atlet, dan keberangkatan tryout di luar daerah.

“Nanti juga akan ada SK Kontingen yang disahkan langsung oleh Gubernur. Terdiri dari panitia, official, atlet, pelatih dan beberapa unsur terkait,” lanjutnya.

Adapun proses transfer dana tahap pertama ke 28 cabor yang lolos PON baru dilakukan pada Juni kemarin. Pencairannya pun dilakukan dengan dua sistem, pertama langsung ditransfer ke rekening para atlet dan kedua ke cabor tersebut.

Baca Juga  Pemkab Akan Tindaklanjuti Catatan DPRD

Transfer anggaran tersebut dipergunakan untuk membeli peralatan pertandingan, kebutuhan Training Center (TC) serta suplemen bagi para atlet.

“Rata-rata ini cabor kan TC di luar daerah, yang jadi permasalahan harus adanya tanda terima. Tapi nanti KONI akan berkoordinasi dengan Dispora untuk hal itu,” pungkasnya. (adv)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer