kaltaraa1.comTanjung Selor – Berada didaerah antar pulau, membuat Kalimantan Utara tak lepas dari bencana yang berkaitan dengan air. Untuk itu, selain membutuhkan armada pendukung pengangkut logistik didaratan, Dinas Sosial (Dinsos) Kaltara juga membutuhkan armada pengangkut yang dapat berfungsi diatas air.
Kepada awak media, Kepala Dinsos Kaltara, Obed Daniel mengatakan bahwa bencana yang terjadi di Kaltara ini biasanya tak hanya terjadi dikawasan daratan saja, namun sering juga terjadi diperairan. Kondisi ini membuat pihaknya sempat kebingungan terutama dalam melakukan penghantaran logistik menuju kawasan perairan.
“Karena kita tidak punya armada untuk mengangkut logistik ke perairan, jadi kita memang perlu satu buah speedboat sebagai armada pengangkut logistik jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan dikawasan perairan,” ungkap Obed.
Meski dibatasi dengan anggaran daerah dikatakan Obed bahwa pihaknya telah mengirimkan usulan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur hingga transportasi.
“Sebagai bagian dari pemerintah daerah, kami pun ingin terlibat untuk mendukung perkembangan Kaltara saat ini. Sebab itu, kami telah mengeluarkan usulan terhadap rencana kerja renovasi panti lansia, pembangunan gudang logistik serta sarana pra sarana pendukung kebencanaan seperti satu unit mobil angkut dan sebuah speedboat untuk transportasi di perairan,” jelasnya.
Kendati demikian, Obed mengaku bahwa pihaknya hanyalah perangkat daerah yang memiliki keterbatasan. Sehingga dalam hal ini pihaknya hanya dapat memberikan usulan saja, sebab dalam mendukung usulan tersebut membutuhkan anggaran sehingga pihaknya pelu melihat kondisi keuangan yang ada.
Terbatasnya anggaran daerah Pemrov Kaltara saaat ini dinilai Obed tidak menjadi penghalang bagi pihaknya untuk membuat usulan-usulan penting guna memenuhi kepentingan masyarakat secara umum. Sebab itu, Obed menyatakan bahwa pihaknya telah membuat usulan yang ditujukan secara langsung kepada Kemensos RI.
“Usulan kami itu berupa gudang logistik kebencanaan, beberapa segmen untuk renovasi panti, pengadaan sarana pra sarana pendukung kebencanaan seperti mobil angkut dan speedboat untuk perairan,” beber Obed.
Usulan tersebut, lanjut Obed telah diajukan pihaknya sehingga hanya perlu dilakukan pengawalan terhadap usulan. Oleh sebab itu, Obed mengharapkan agar kedepan, dari banyaknya usulan tersebut, Kemensos RI dapat mengakomodir paling tidak satu usulan yang dikemukakan oleh Pemprov Kaltara melalui Dinsos Kaltara.
“Target kita paling tidak salah satu dari usulan kita diterima oleh pusat. Dalam hal ini kami sudah berusaha, tinggal dikawal saja usulannya,” pungkasnya.(adv/Erc)