Jumlah Personil Kurang, Kasat Pol-PP Kaltara: Penambahan Masih Menunggu Instruksi Pusat

redaksi

Kaltaraa1.com, TANJUNG SELOR- Jumlah personil Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kalimantan Utara dinilai masih kurang, hal ini disampaikan Kasat Pol-PP, Kaltara Lewi Lawai belum lama ini.

Lewi menyebutkan jika jumlah personil belum mencukupi dalam memenuhi standar layanan, seperti diketahui tugas pokok POL-PP sendiri melaksanakan pemiliharaan ketentraman dan ketertiban umum serta penegak peraturan daerah (Perda).

Dan dibutuhkan personil yang cukup dalam menjalankan tugas pokok yang merupakan kewajiban dari satuan tugas sebagai pelaksana dalam menciptakan ketentraman dan keamanan di Kaltara.

Baca Juga  Agar Capaian Tingkat Kecamatan dan Desa Terukur, Bappeda Tawarkan Konsep Pilar Pembangunan Malinau

“Untuk saat ini memang jumlah personil kurang, dan kalau kita buka, belum bisa karena instruksi Presiden kan melarang untuk menambah karena adanya efisiensi anggaran tadi,” jelasnya.

Kendati jumlah personil kurang, Lewi optimis mampu menjalankan tugas sesuai dengan fungsi namun tetap berharap ada penambahan personil. “Ya kalau kita diinstruksikan untuk menambah personil pasti kita nambah,” tukas Lewi.

Baca Juga  DPRD Kaltara Dukung Kehadiran Sekolah Rakyat

Dan memang lanjut Lewi untuk menghadapi tantangan kedepan, sangat dibutuhkan personil dengan jumlah yang layak sehingga menciptakan kinerja yang maksimal dalam membantu pemerintah daerah (Pemda).

“Walaupun jumlah personil kita sedikit kami tetap berupaya terutama dalam penguatan SDM apa lagi ketika ada musibah bencana, personil semua pasti turun,” jelas dia.

“Intinya berapapun jumlah personil kami saat ini tetap Siap siaga,” tambahnya.

Selain itu yang menjadi perhatian juga, Lewi tambahkan jika jumlah personil masih tidak berimbang dalam hal ini Lewi beberkan jumlah personil beragama kristen cukup sedikit.

Baca Juga  Ragam Masalah Rumput Laut Ancam Ekonomi Warga Nunukan

“Kita kesulitan ketika pada hari besar keagamaan membagi tugas, karena itu kita berharap ada pemerataan jumlah personil misalkan teman nasrani 10 banding 10 dengan teman muslim,” ungkap dia.

“Ini jadi perhatian kami juga kedepan mengatur, sebab kita susah membagi personil. Apalagi ketika ada pengamanan besar tentu ini juga menjadi catatan,” tutupnya. (adv/Erc)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Ads - Before Footer