Tanjung Selor – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, turut hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Munas ini menjadi tonggak sejarah baru bagi seluruh DPRD provinsi di Indonesia dalam memperkuat sinergi, kapasitas, dan peran lembaga legislatif daerah. Dihadiri oleh seluruh pimpinan DPRD provinsi, forum ini mengangkat semangat kolektif untuk mendorong efektivitas fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran, serta memperkuat sistem demokrasi daerah yang sehat dan bertanggung jawab.
Dalam keterangannya, Achmad Djufrie menyampaikan bahwa keikutsertaan DPRD Kaltara dalam Munas ADPSI merupakan bentuk komitmen untuk terlibat aktif dalam pembangunan kelembagaan legislatif yang lebih kuat dan responsif terhadap kebutuhan daerah.
“Melalui forum ini, kita dapat saling bertukar pikiran, merumuskan langkah bersama, serta memperjuangkan kepentingan daerah secara lebih terstruktur dan terkoordinasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Munas ADPSI I juga membahas sejumlah agenda strategis, di antaranya pengesahan AD/ART asosiasi, pembentukan kepengurusan nasional, serta penyusunan arah kebijakan yang mendukung otonomi daerah dan penguatan kapasitas DPRD sebagai mitra sejajar pemerintah provinsi.
Malam pembukaan Munas yang digelar di Gedung Sate, Bandung, memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Gedung bersejarah itu menjadi simbol persatuan dan nilai kebudayaan yang kuat.
“Suasana malam pembukaan begitu hangat dan penuh keakraban. Kami disambut langsung oleh Kang Buky Wibawa di Gedung Sate, tempat yang tidak hanya ikonik tetapi juga sarat nilai sejarah,” kenang Achmad Djufrie.
Acara diawali dengan tarian tradisional khas Jawa Barat yang memukau para hadirin, menggambarkan kekayaan budaya serta keramahan tuan rumah. Sambutan hangat disampaikan oleh Ketua DPRD Jawa Barat, disusul oleh pesan inspiratif dari Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi.
“Kang Dedi Mulyadi memberikan pesan yang sangat inspiratif tentang pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang solid antar-DPRD di seluruh Indonesia. Malam itu bukan sekadar forum formal, tapi juga menjadi ruang silaturahmi dan penguatan hubungan lintas daerah,” tambahnya.
Kehadiran Ketua DPRD Kaltara dalam forum ini diharapkan dapat membawa perspektif dan aspirasi Kalimantan Utara ke dalam diskursus nasional, serta memperkuat jaringan kerja sama antar-DPRD provinsi dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada rakyat.